Tuesday, August 11, 2015

Cara Memeram Pisang Agar Cepat Matang Dengan Cara Tradisional

Buah pisang adalah buah yang sangat kaya akan manfaat. Didalamnya terdapat kandungan vitamin dan mineral yang berguna untuk tubuh seperti vitamin c dan lain-lain. Tumbuhan yang mempunyai nama latin musa paradisiaca ini banyk jenisnya dan relatif mudah untuk dibudidayakan. Beberapa nama pisang yang saya ketahui untuk sementara ini seperti pisang nangka, pisang ambon, pisang kepok, pisang raja, pisang bagja, pisang siem, pisang muli, pisang biji, pisang emas dan pisang leuweung.



Kalo dikota biasanya kita tinggal beli saja untuk mendapatkannya. Baik yang sudah matang ataupun yang belum matang. Semuanya banyak tersedia di pasar. Nah tahu tidak, kalau dikampung biasannya pisang yang baru kita petik dari kebun itu masih dalam keadaan mentah. Tentu saja belum bisa langsung dimakan. Untuk mempercepat buah pisang agar cepat matang yaitu dengan cara diperam.

Sebnarnya pisang yang kita petik dari kebun itu tidak usah diperampun tidak masalah. Asalkan pisang itu sudah tua dengan cara dibiarkan saja itu akan matang dengan sendirinya. Caranya gantungkan saja pisang dengan tandannya dan tunggu sampai matang.

Baca juga : Mengenal Manfaat Pohon Pisang Dari Akar Sampai Ke daun

Nah cara tradisional untuk memeram buah pisang adalah sebagai berikut :

Alat :


  1. Golok atau parang
  2. Cangkul

Bahan yang dibutuhkan :

  1. Daun jati
  2. Daun kihujan,daun kaliandra dan dedaunan yang lain yang bisa digunakan untuk kompos.

Cara memeram :


Buatlah atau gali lubang menggunakan cangkul dengan ukuran 90 x 90 x 90 cm. setelah itu gunakan daun jati sebagai alas atau hamparan pisang lalu berikan dedaunan lain seperti daun kihujan dan daun kaliandra dan daun kihujan dengan cara ditaburkan secara merata. Tutup kembali dengan daun jati lalu kemudian urug lubang tersebut dengan tanah dan tunggu 1-3 hari hingga pisangnnya matang.

Catatan :

  1. Lubang untuk memeram bisa diseuaikan sesuai kebutuhan, tergantung banyaknya pisang yang akan diperam.
  2. Jika tidak tahu tumbuhan kaliandra atau kihujan bisa hubungi saya lewat email. Dan untuk alternatifnya bisa menggunakan dedaunan lain yang berpotensi menghasilkan hawa panas jika dipendam seperti layakna kompos.
  3. Pengecekan bisa dilakukan kondisional (biasannya 2-3 hari sudah matang) 
  4. Sebelum diperam pisahkan pisang dari tandanya menjadi per sisir. Lalu anginkan atau biarkan agar getahnya tidak menetes lagi.

Penjelasan sederhana :

Teknik mempercepat agar buah pisang cepat matang ini merupakan teknik tradisional yang masih digunakan sampai sekarang yang dikenal dengan istilah reasinoning. Pemendaman yang dilakukan akan menimbulkan hawa panas sehingga buah akan lebih cepat mengeluarkan gas ethylene yang akan mempercepat pematangan buah. Bahan lain seperti yang saya sebutkan yaitu daun kaliandra dan kihujan berfungsi sebagai kompos yang menghasilkan kelembaban dan hawa panas. Selain itu ada cara lain untuk proses reaseoning ini yaitu dengan menggunakan karbit. Karbit juga juga bisa mengeluarkan gas seperti gas ethynlene yang bisa mempercepat pematangan buah. Tapi cara ini tidak saya anjurkan karena menurut penelitian karbit akan mengeluarkan radikal bebas yang berbahaya untuk kesehatan.

Demikian cara memeram pisang agar cepat matang dengan cara tradisional. Semoga bisa menambah pengetahuan teman-teman. Terimakasih.




No comments:

Post a Comment